Penyanyi dangdut Happy Asmara mengungkapkan kisah seramnya sebelum mengalami kesurupan di Pasuruan. Beberapa waktu sebelumnya, Happy Asmara melakukan syuting di Rumah Hantu Darmo, Surabaya, di mana dia hampir saja menyalakan dupa.
Selain meletakkan sebagian semangka yang dia makan di sudut bangunan tersebut, Happy Asmara berencana untuk melakukan upacara dengan menyalakan dupa. Dia menjelaskan bahwa inisiatif ini muncul karena dia suka dengan aroma dupa yang biasa digunakan sebagai aromaterapi. Namun, dia merasa aneh dan takut karena situasi yang sangat ganjil di rumah tersebut.
Momen syuting di Rumah Hantu Darmo ini menjadi salah satu faktor kelelahan Happy Asmara, yang akhirnya tertidur pulas sejak pagi di vila di Pasuruan tempat dia menginap sebelum berangkat untuk manggung di Pintulangit. Pada saat itu, dia juga mengalami PMS (datang bulan), tetapi dia tetap bersemangat untuk bekerja, meskipun harus menghadapi situasi yang makin ganjil dan menakutkan.
Setelah tiba di Pintulangit, Pasuruan, Happy Asmara merasa tidak nyaman dan kesadarannya berkurang. Dia menghadapi insiden menakutkan, termasuk listrik padam saat dia sedang membawakan lagu Dumes. Dia mengaku kesulitan mengendalikan tubuhnya sendiri, dan ada sesuatu yang tampaknya mengambil alih tubuhnya, bahkan menyanyikan sejumlah lagu yang seharusnya dia yang membawakannya.
Meski menghadapi pengalaman yang mengerikan, Happy Asmara dengan humor menceritakan insiden tersebut kepada penggemarnya.
Kisah ini menjadi babak seru sebelum penyanyi ini mengalami kesurupan yang menjadi perbincangan hangat.