Resty Ananta Pedangdut Muda Ikon Jepara

Sumber foto: Nagaswara

Menjadi penyanyi dangdut adalah impian Resty Ananta, dan meskipun ia menghadapi banyak rintangan dan masalah dalam perjalanannya, ia akhirnya berhasil membuktikan bahwa jalan yang dipilihnya benar adanya.

Resty Ananta, yang lahir di Jepara pada 19 Agustus 1996, sudah memiliki hasrat untuk bernyanyi sejak ia masih kecil. Bahkan ketika masih duduk di bangku Sekolah Dasar, ia sering ikut dalam kompetisi menyanyi di sekolahnya dan sering kali menjadi juaranya.

Ketika berada di SMP, Resty bergabung dengan sebuah band dan menjadi vokalis. Namun, saat demam Inul Daratista melanda masyarakat di sekitarnya, Resty pun terpengaruh dan mulai menyukai musik dangdut.

“Dulu SMP aku jadi vokalis band. Tapi pas booming Inul, aku ikut-ikutan. Sejak itu aku mulai belajar nyanyi dangdut,” kata Resty Ananta.

Dengan semangat baru ini, Resty mulai meniti karirnya di dunia dangdut, tampil di berbagai panggung dari kampung ke kampung.

“Dulu itu bayarannya nggak seberapa, cuma 75 ribu – 150 ribu. Tapi ya lumayan buat jajan lah,” tuturnya.

  1. Meski Pernah Ditentang oleh Ibunya

Menjalani karir sebagai penyanyi dangdut bukanlah perkara mudah bagi Resty. Ia bahkan pernah ditentang oleh ibunya karena citra penyanyi dangdut yang masih dianggap negatif.

“Ayahku kan sudah meninggal sejak aku umur tiga tahun. Jadi ibu aku itu khawatir. Makanya dulu sempat nggak boleh karena imej penyanyi dangdut itu yang gampangan, rendahan,” ucapnya

Selain itu, ibunya juga khawatir karena melihat Resty sulit fokus pada pelajaran dan sering bolos sekolah.

“Nggak boleh sama keluarga karena bikin sekolah berantakan dan sempat dikunci di kamar,” tuturnya.

Namun, Resty tidak peduli dengan larangan itu karena ia sangat mencintai dunia musik dan merasa bahwa ini adalah panggilannya. “Tapi karena hobi, nggak bisa dilarang,” ucapnya.

2. Terpilih Menjadi Ikon Jepara

Keberuntungan datang kepada Resty saat ia diajak oleh label musik Indo Semar Sakti untuk bergabung. Di label ini, ia mulai menjadi seorang pedangdut profesional dan merilis beberapa karya musik.

“Akhirnya Resty bisa buktikan bisa berkarya meski belum seberapa. Waktu itu baru lulus SMA, sekitar tahun 2014. Resty punya single recycle Lara Hati, lagu Goyang TikTok,” ujarnya.

Setelah empat tahun bersama label tersebut, Resty kemudian bergabung dengan label musik Nagaswara.

“Di Nagaswara sudah mau tiga (judul lagu), Tak Ingin Pergi Darimu, Bang Jono, dan single ketiga akan rilis secepatnya. Aku belum bisa kasih tahu judulnya. Tapi single ini agak sedikit curhat tentang pengalaman hidup Resty. Tentang cowok playboy, suka selingkuh. Semoga single terbaru Resty bisa jadi sesuatu dan jadi jargon Resty,” tuturnya.

Selama perjalanannya dalam dunia musik, Resty juga mendapat penghargaan sebagai Ikon Jepara dan bahkan mencoba dunia akting dengan berperan dalam film dan sinetron.

3. Cinta untuk Belajar Hal Baru

“Kalau ada tawaran lagi, aku sih mau saja. Aku orangnya senang belajar. Karena aku mau menjadi artis yang multitalenta,” ujarnya.

Selain menciptakan karya-karya yang memukau, Resty juga sebagai anak yang berbakti, dan ia telah memberikan yang terbaik bagi ibunya dengan penghasilan dari karirnya sebagai penyanyi dan artis. “Di samping nyanyi, alhamdulillah aku ada endorse, punya usaha sendiri, produk kecantikan sendiri. Hasilnya untuk buat memperbesar rumah, kalau dulu kan kecil, ada juga kendaraan buat ibu meski belum terlalu bagus, dan berangkatkan umroh,” tutup Resty.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here