Musisi legendaris Indonesia, H. Rhoma Irama, dikenal sebagai Raja Dangdut Indonesia. Tetapi tahukah Anda, bahwa cinta pertamanya dalam musik adalah musik India? Pertanyaan mendasar pun muncul: Apakah Dangdut sebenarnya merupakan sebuah evolusi dari musik India?
Dangdut, yang kini menjadi bagian tak terpisahkan dari musik Indonesia, adalah aliran musik yang beragam. Bukan hanya mendominasi panggung musik lokal, tetapi juga mampu memodifikasi genre-genre lain seperti pop, sehingga nada-nada Dangdut menjadi tak terelakkan. Sejarah musik ini tak bisa dilepaskan dari campuran budaya India, Melayu, dan bahkan Arab. Dangdut mewujudkan simbiosis budaya ini dengan begitu apik.
Bens Leo, seorang pengamat musik, menjelaskan kedekatan Dangdut dengan musik Indonesia pada dasarnya terletak pada sifat musiknya. Dalam wawancaranya pada Jumat, 16 Maret 2018, ia mengungkapkan bahwa India memiliki pengaruh kuat di Indonesia. Bahkan, di beberapa daerah, stasiun radio pun memiliki jadwal khusus untuk lagu-lagu India.
Namun, secara historis, tidak ada ikatan kuat antara musik India dan Dangdut Indonesia. Meskipun begitu, ada beberapa kemiripan yang membuat keduanya terasa akrab. Musiknya yang “agak dekat” dengan Indonesia adalah salah satu aspek yang mencolok.
Ingatlah Norman Kamaru, polisi yang tiba-tiba populer berkat video jogetnya dengan lagu India yang viral di internet? Itu adalah contoh sempurna bagaimana musik India juga memiliki tempat di hati masyarakat Indonesia. Tetapi, meskipun ada kemiripan instrumen seperti suling dan gendang, Dangdut dan musik India memiliki perbedaan mendasar dalam hal tema. Musik India cenderung mengeksplorasi tema percintaan, sementara Dangdut Indonesia lebih beragam dan penuh pesan sosial.
Elyya Khadam, seorang artis Indonesia, juga mencoba menirukan gaya penyanyi India dalam lagunya yang berjudul “Boneka Cantik dari India.” Hal ini menegaskan bahwa ada unsur India yang melekat dalam Dangdut Indonesia, meskipun kedua musik tersebut memiliki asal-usul yang berbeda.
Meskipun ada kemiripan, Dangdut Indonesia adalah produk asli yang lahir dan tumbuh di Indonesia. Dangdut menggabungkan berbagai pengaruh musik India dan Arab dengan keterampilan tilawah, orkes melayu, dan budaya lokal, menciptakan suara yang khas yang hanya dapat ditemui di Indonesia. Dengan sejarah panjang yang bisa ditelusuri hingga tahun 1930-an dan puncak kejayaannya pada era tujuh puluhan, Dangdut adalah bagian tak terpisahkan dari kekayaan musik Indonesia.