Reuni dan konsolidasi DPP dan DPD Republik Dangdut Indonesia (REDI) baru saja digelar dengan penuh semangat di Jawa Barat. Acara yang dihadiri oleh insan musik dangdut dari berbagai daerah di Jawa Barat ini bertujuan untuk membangun pondasi yang lebih kuat bagi budaya dangdut di Indonesia.
Ketua REDI, H Imron Sadewo, mengungkapkan rencana ambisius perkumpulan ini dalam jangka panjang. Mereka berencana mendirikan sekolah musik khusus untuk para penyanyi dan musisi dangdut. Imron Sadewo menjelaskan, “Kami berencana membuka sekolah musik yang akan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan pusat. Sekolah musik ini akan dihadiri oleh pengajar yang merupakan musisi dan penyanyi berbakat dari berbagai daerah. Kami ingin memastikan para generasi berikutnya memiliki akses terbaik untuk berkembang dalam seni musik dangdut.”
Dalam acara yang dihadiri oleh Dewan Pimpinan Pusat REDI, seperti ketua H Imron Sadewo, dan Ketua Dewan Pengawas Drs M Effendi Kusuma, peserta acara antusias mengikuti berbagai materi yang disampaikan oleh narasumber. Materi-materi ini mencakup pengetahuan tentang seni dalam mendukung integritas dan kualitas dalam dunia musik dangdut, pembuatan lagu dangdut, hingga peran REDI dalam mengembangkan ekonomi kreatif.
REDI sendiri didirikan pada 15 Mei 2022 oleh seniman dangdut di Surabaya dan mendapatkan pengesahan resmi dari Kementerian Hukum dan HAM pada tanggal 13 Juli 2023. Imron Sadewo, salah satu pengurus Dewan Pimpinan Pusat REDI, menjelaskan, “REDI adalah perkumpulan yang tersebar di seluruh Indonesia dan berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dan mempersatukan NKRI. Kami memiliki peran penting dalam menjaga dan memperkaya budaya dangdut di tanah air.”
Kehadiran Republik Dangdut Indonesia (REDI) dinilai sangat penting oleh Menteri BUMN Erick Thohir, yang pada Sabtu kemarin memberikan apresiasi tinggi. “Kami berharap REDI dapat menjadi kekuatan yang bermanfaat bagi bangsa dan negara serta mampu menciptakan kedamaian di komunitas seniman dangdut di Indonesia,” kata Erick Thohir. Dengan semangat dan visi jangka panjang seperti ini, REDI berpotensi menjadi motor penggerak bagi perkembangan dangdut di Indonesia.