Clara Diandra, yang lebih dikenal sebagai Clara Gopa, baru-baru ini mengalami situasi yang hampir merenggut nyawanya. Kejadian itu terjadi ketika Clara Gopa hampir saja mencoba mengakhiri hidupnya dengan melompat dari lantai 5 apartemen tempat tinggalnya.
Tentu saja, peristiwa tersebut tidak terjadi tanpa alasan yang kuat. Ada beberapa faktor penyebab, termasuk kesulitan ekonomi dan masalah internal dalam keluarganya.
Clara Gopa menjelaskan bahwa ada masalah lain yang sedang dia hadapi. Dia merasa bahwa akhir-akhir ini orang-orang di sekitarnya tidak menghargainya.
“Ngerasa nggak dihargain, orang nggak ada apa-apa jadi ada apa-apa gitu loh. Makanya orang lagi depresi kayak orang stres,” ungkap Clara Gopa.
Sebagai reaksi terhadap peristiwa ini, orang-orang terdekat Clara Gopa menyarankannya untuk lebih sering berbicara tentang perasaannya. Namun, hal ini sulit baginya karena dia memiliki sifat yang tertutup.
“Setelah kejadian itu manejer aku nyaranin coba curhat, tapi kan karena Clara tertutup jadi nggak mudah percaya sama orang terus tiba-tiba udah numpuk aja. Nah, setelah kejadian ini ya sering sharing dan curhatlah di situ barulah menumpahkan semua masalah,” ujar Clara Gopa.
Clara Gopa juga mengungkapkan bahwa dia pernah mengalami ketergantungan pada obat penenang. Setelah berkonsultasi dengan seorang dokter, akhirnya dia disarankan untuk tidak lagi mengonsumsi obat penenang.
“Udah, udah ketergantungan obat penenang juga sampai akhirnya disuruh berhenti jadi sedikit gelisah penenang padahal nggak boleh jadi di stop,” tutup Clara Gopa.