Lagu berjudul “Santri Pekok” yang dinyanyikan ulang oleh pedangdut asal Kediri, Niken Salindry bersama grup Kembar Campursari, baru-baru ini cukup membuat heboh dunia hiburan.
Lagu ini tak hanya menghibur, melainkan juga memiliki lirik yang sarat makna, mengingatkan kita akan perjalanan seseorang dalam menemukan jalan menuju Tuhan.
Berikut adalah sebagian lirik dari “Santri Pekok,” yang dinyanyikan dengan penuh semangat oleh Niken Salindry dalam versi Campursari Bahasa Jawa:
Tobat kapok lombok, kadang lurus kadang menggok
Dongakno ben kapok, aku pengen oleh denok
Wes tahun-tahunan aku waleh dadi preman
Pengen tobat tenan ben oleh bojo seng iman
Lagu yang penuh keceriaan ini ditemani oleh iringan musik campursari, dan video musiknya dirilis melalui kanal YouTube Kembar Music Digital pada tanggal 16 Oktober 2023.
Tidak butuh waktu lama bagi lagu ini untuk menjadi tren. Dalam waktu satu hari saja, total jumlah penonton video musik ini melampaui angka 949 ribu.
Untuk lebih memahami pesan yang terkandung dalam “Santri Pekok,” berikut adalah terjemahannya:
Tobat-tobat sambal, kadang lurus kadang belok
Doakan aku segera tobat, aku ingin mendapatkan gadis manis
Sudah bertahun-tahun aku menjadi preman
Ingin tobat sungguhan supaya mendapatkan istri yang beriman
Lagu “Santri Pekok” sebagaimana perlu diketahui, pertama kali ditulis dan dipopulerkan oleh Arif Citenx pada tahun 2017 lalu dan lagu ini juga memberikan pesan tentang pentingnya penemuan jati diri dan keimanan dalam kehidupan sehari-hari.
Profil Niken Salindry
Niken Salindry adalah putri dari Ki Degleng Gondosupono dan Ny Wiwin Arumita. Ayahnya, Ki Degleng Gondosupono, adalah seorang dalang terkenal di Kediri. Sejak kecil, Niken telah terlibat dalam dunia seni pertunjukan, menyanyikan lagu-lagu Jawa dan dangdut. Suaranya yang merdu dan bakat seninya telah menjadikannya salah satu penyanyi ternama di Jawa Timur.
Meskipun masih muda, Niken berhasil memikat hati para pecinta musik Jawa. Sebagai seorang pesinden cilik, dia pernah diwawancarai oleh salah satu stasiun TV nasional, menandai awal perjalanan gemilangnya dalam dunia musik.
Lagu “Santri Pekok” yang dinyanyikan oleh Niken Salindry juga mengingatkan kita akan keagungan perjalanan seorang santri dalam mengejar ilmu agama di pondok pesantren, sebagai bekal untuk masa depan yang lebih cerah.