Rumitnya Cinta Tertuang Dalam “Kehalang Restu” Milik SisiKitaa

Sumber foto : SisiKitaa Official

Baru-baru ini, Sisikitaa menorehkan kisah emosional melalui single terbarunya berjudul “Kehalang Restu”, mengundang sorotan dari ratusan ribu penikmat dangdut koplo. Lagu ini tidak hanya menjadi alunan musik, melainkan sebuah jendela perasaan yang mengungkapkan pengkhianatan terhadap kepercayaan yang telah diberikan oleh seseorang.

Dalam “Kehalang Restu”, Sisikitaa mempersembahkan lirik-lirik yang begitu mendalam dan penuh makna. Melodi yang menyayat hati menggambarkan perasaan kecewa dan penderitaan karena kepercayaan yang ternyata disalahgunakan. “Wong sing tak tresnani, mung biso ono ning ngimpi,” merangkum pahitnya pengkhianatan dalam mimpi indah.

Lirik yang terukir dalam lagu ini menjadi kisah tragis tentang cinta yang dipertaruhkan. “Aku percoyo, kabeh iki kehendak sing kuoso, atiku rekoso,” melodi meresapi setiap nuansa perasaan, sementara lirik “Kehalang Restu” memanggil pendengar untuk merenungi arti sejati dari kepercayaan dan pengkhianatan.

Dalam kanal resmi YouTube Sisikitaa, pendengar dapat merasakan intensitas emosi yang dihadirkan oleh lagu ini. Suara merdu dan lirik yang penuh makna menggambarkan kehancuran hubungan yang pernah terjalin. “Sampek semene, crito tresno ro awakmu, janjiku ro Kowe, kehalang restu wong tuwomu,” adalah sorotan dari lirik yang membawa pendengar memahami kerumitan percintaan.

Sisikitaa mengajak pendengarnya untuk meresapi setiap bait lirik, dari pengakuan perasaan hingga keputusan sulit untuk melepaskan. “Aku kan rela untuk melepasmu, bila yang mereka inginkan begitu, walau hati ini sungguh tak sanggup tuk melupakanmu.”

“Kehalang Restu” bukan hanya sebuah lagu, melainkan karya seni yang menggugah perasaan. Sisikitaa menghadirkan kisah cinta yang tergores dalam setiap not musiknya, mengajak kita untuk merenungi kekuatan kepercayaan, kehancuran pengkhianatan, dan sulitnya melepaskan yang pernah dicintai.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here