Setelah mengguncang industri dangdut koplo dengan merilis single debut “Ketilap” tiga bulan yang lalu, Hardjo Beny, penyanyi pria muda yang menjanjikan, kembali mencuri perhatian dengan peluncuran karya terbarunya yang berjudul “Bungah.”
Meskipun judulnya, “Bungah,” memiliki arti bahagia dalam bahasa Indonesia, ironisnya, makna lirik lagu ini menghadirkan perasaan sebaliknya. Liriknya mengisahkan kisah duka, di mana seseorang harus menghadapi kepedihan karena hubungan cintanya yang hancur, di mana pasangannya tak lagi memiliki rasa cinta. Namun, dalam kesedihan tersebut, terdapat pesan optimis bahwa melepaskan dengan ikhlas akan membawa kebahagiaan di masa yang akan datang.
Hardjo Beny tidak hanya menjadi vokalis, melainkan juga menjadi pencipta lagu untuk “Bungah,” menunjukkan kedalaman bakat kreatifnya. Produksi lagu ini ditangani oleh Sagara Production, yang memberikan sentuhan profesional pada setiap elemen musiknya.
Bagi para penggemar, video musik “Bungah” telah diunggah di kanal YouTube resmi Hardjo Beny, sehingga dapat dinikmati secara visual melalui platform tersebut. Sebuah persembahan artistik yang mengeksplorasi nuansa emosional yang mendalam, video musik ini menjadi penanda keberhasilan Hardjo Beny dalam menghadirkan kisah yang menyentuh melalui seni musik dangdut koplo.