Salah satu persoalan paling umum dalam hubungan asmara adalah sulitnya melupakan mantan, terutama jika hubungan lama masih terus dijaga. Fenomena ini menjadi latar belakang bagi lagu “Jebakan Mantan”, yang menggabungkan bahasa Jawa dan Indonesia dalam cerita yang mudah dipahami.
Kisahnya menceritakan seseorang yang telah memulai hubungan baru tetapi masih terjebak dalam kebiasaan lama dengan mantan kekasih. Mulai dari komunikasi lewat pesan singkat hingga panggilan telepon dengan kata-kata mesra, kebiasaan lama itu menjadi pengganggu dalam hubungan barunya.
Diciptakan oleh Angga Nur Aditya dan Irawan, duo musisi produktif asal Madiun, Jawa Timur, “Jebakan Mantan” dikemas dalam genre EDM yang dipadukan dengan musik koplo. Gabungan ini dipastikan membuat siapa pun ikut bergoyang saat mendengarkannya.
Meskipun proses kreatif dan rekaman menghadapi kendala jarak dan waktu, namun semangat untuk menciptakan karya terbaik tetap terjaga. Kerjasama antara Bogor dan Madiun membuktikan bahwa jarak bukanlah penghalang untuk menghasilkan musik yang menghibur.
“Jebakan Mantan” menjadi single kedua dari AJOJING, sementara juga memperkenalkan personil baru mereka, yaitu Dimas dan Bebe di departemen vokal. Dengan formasi baru ini, AJOJING siap meluluhlantahkan panggung musik dansa tanah air dengan semboyan “Gak Joget Uang Kembali”, menawarkan deretan lagu hits Indonesia dari era 1970 hingga 2000-an dalam aransemen EDM yang modern dan urban.