Penampilan Vina Panduwinata di konser Swara Prambanan 2024 benar-benar meninggalkan kesan tak terlupakan. Penyanyi legendaris yang dikenal sebagai “Si Burung Camar” ini sukses membuat penonton histeris saat membawakan lagu dangdut populer milik King Nassar, “Seperti Mati Lampu.” Kejutan ini menjadi salah satu momen paling spesial sepanjang konser, menampilkan sisi lain dari Mama Ina—sapaan akrabnya—yang tak segan mengeksplorasi genre di luar zona nyamannya.
Lagu dangdut yang biasanya identik dengan irama enerjik dan penuh cengkok tersebut diubah menjadi aransemen pop jazz yang apik dan memukau. Sentuhan musik ini membuat lagu terdengar segar, tanpa kehilangan esensi emosionalnya. Dengan karisma dan penguasaan panggung yang luar biasa, Vina memadukan suara merdunya dengan aransemen modern, menciptakan pengalaman musikal yang epik dan menghibur.
Penonton tak hanya terdiam, tetapi ikut bernyanyi dengan lantang, menciptakan suasana yang begitu hangat dan penuh energi. “Saya suka banget lagu ini,” ungkap Vina di tengah aksinya, sambil tersenyum ke arah penonton yang terus bersorai riang. Momen ini menunjukkan betapa ia mampu menyatu dengan audiens lintas generasi, membuktikan bahwa musik memang tak mengenal batasan genre.
Vina Panduwinata, yang telah menjadi ikon musik pop Indonesia sejak era 80-an, kembali menunjukkan daya tariknya yang tak lekang oleh waktu. Bagi banyak orang, ia adalah bukti nyata bahwa kualitas dan keberanian bereksperimen dalam bermusik bisa menciptakan karya yang selalu relevan dan dicintai.
Penampilan “Seperti Mati Lampu” dalam balutan pop jazz bukan hanya memberikan warna baru pada lagu tersebut, tetapi juga menjadi salah satu penampilan terbaik sepanjang konser Swara Prambanan 2024. Mama Ina sekali lagi membuktikan bahwa ia adalah legenda yang tak pernah kehilangan sentuhannya.
