“Cerito Loro” : Duet Keroncong Niken dan Arya

Author

Categories

Share

Musik tradisional Jawa kembali hidup dengan sentuhan penuh emosi dalam “Cerito Loro (Keroncong Version)”, sebuah live performance yang dibawakan oleh dua maestro seni lokal, Niken Salindry dan Arya Galih. Video ini dirilis melalui kanal YouTube dan langsung menarik perhatian para pecinta musik tradisional dan modern.

Niken Salindry, penyanyi bersuara emas yang dikenal sebagai maestro campursari modern, memadukan vokalnya dengan apik bersama Arya Galih, sosok berbakat dengan gaya bernyanyi yang penuh penghayatan. Keduanya menciptakan harmoni yang memukau dalam lagu ini, menjadikan “Cerito Loro” sebagai karya yang menyentuh hati, terutama bagi mereka yang pernah merasakan pahitnya kehilangan cinta.

Lagu ciptaan Om Sigit Priyono ini menceritakan kisah patah hati yang mendalam. Dalam liriknya, pendengar dibawa menyelami emosi seseorang yang dikhianati dan berjuang untuk menerima kenyataan pahit. Kalimat seperti “Kowe lungo ninggal aku atiku loro” menggambarkan rasa sakit yang menusuk, sementara bagian lainnya seperti “Ati iki dudu dolanan dudu pelampiasan” menjadi penegasan tentang pentingnya penghormatan dalam cinta.

Versi keroncong yang dihadirkan memberikan warna baru, menghadirkan kehangatan nostalgia sekaligus kesegaran modern. Aransemen yang kaya akan elemen akustik dan string khas keroncong menyempurnakan pesan emosional lagu ini.

Para netizen menyebut kolaborasi ini sebagai “mahakarya Jawa modern” yang mampu menyentuh berbagai generasi. Banyak yang memuji perpaduan suara Niken dan Arya sebagai harmoni sempurna yang jarang ditemukan.

Untuk yang ingin menikmati indahnya gabungan seni tradisional dan sentuhan emosional modern, pastikan Anda tidak melewatkan “Cerito Loro (Keroncong Version)” di kanal YouTube. Siapkan hati, karena lagu ini akan membawa Anda dalam perjalanan emosional yang penuh makna.

Author

Share