Nama Eka Montana kian meroket di dunia dangdut. Pedangdut cantik berusia 26 tahun ini baru saja merilis video klip single terbarunya, “Jero”, di kanal YouTube Nada Jwara, dan langsung mencuri perhatian para penggemar. Lagu ini, hasil kolaborasi Eka Montana dengan CQ sebagai penulis lagu, membawa nuansa melankolis yang menonjolkan keindahan lirik berbahasa Jawa.
Dari Ajang Pencarian Bakat ke Panggung Dangdut Nasional
Eka Montana bukan nama baru di industri ini. Darah seni mengalir deras dari sang ayah, seorang pemain suling di grup dangdut ternama. Namun, Eka memilih membangun kariernya sendiri tanpa bergantung pada nama besar keluarganya. Perjalanannya dimulai dari berbagai ajang pencarian bakat dangdut, hingga ia berhasil mencuri perhatian lewat Bintang Pantura 5 yang dihelat oleh Indosiar.
‘Jero’: Luapan Rindu dan Penantian Cinta
Single “Jero” menggambarkan kisah rindu yang mendalam, penuh penantian untuk sebuah pertemuan. Dengan lirik seperti:
“Rindu tak pendem kuat ning sejero atiku, tak enteni waktune ketemu,”
lagu ini menyentuh hati para pendengar, terutama mereka yang tengah merasakan cinta yang berjarak.
Keindahan lagu ini semakin diperkuat oleh aransemen musik yang dipimpin oleh Ibnu Borneo. Suara Eka yang lembut berpadu dengan melodi manis dari studio Lavoice, menghasilkan karya yang begitu memukau.
Visual Memukau dalam Video Klip
Tak hanya soal musik, video klip “Jero” yang digarap oleh Aiss Fadhilah dan Septa Geser juga menampilkan keindahan visual yang sinematik. Adegan penuh emosi yang diperankan Eka Montana mampu menggambarkan pesan mendalam dari lagu ini.
Bagi penggemar dangdut atau musik melankolis, “Jero” wajib masuk dalam playlist Anda. Saksikan perjalanan cinta yang menyentuh hati ini di kanal YouTube Nada Jwara sekarang juga.