Kanal YouTube NYALA dari Indomusikgram kembali menghadirkan suguhan musik yang berakar kuat pada budaya. Kali ini, mereka mengajak grup musik keroncong legendaris, Kerontjong Toegoe, untuk membawakan dua lagu yang kental dengan nilai tradisi, yakni Kr. Rabo-Rabo dan Sodade.
Dalam video terbaru ini, Kerontjong Toegoe menyanyikan Kr. Rabo-Rabo, sebuah lagu yang mengisahkan tradisi Rabo Rabo yang masih dijalankan di Kampung Tugu. Tradisi ini merupakan bagian dari perayaan tahun baru oleh masyarakat keturunan Portugis di daerah tersebut, di mana mereka saling mengunjungi rumah satu sama lain sambil menyanyikan lagu-lagu khas dengan iringan musik keroncong.
Tak hanya itu, grup ini juga membawakan Sodade, sebuah lagu yang menggambarkan kerinduan mendalam terhadap kampung halaman. Dengan alunan keroncong yang syahdu dan vokal khas dari Jelo Angela, lagu ini semakin terasa menyentuh hati. Sodade sendiri berasal dari bahasa Portugis yang berarti kerinduan, yang sering digunakan untuk menggambarkan nostalgia terhadap tempat asal.
Di bawah arahan Executive Producer Christian Bong, serta mixing dan mastering oleh Abror Samdya, sesi live ini terdengar begitu otentik dan memberikan pengalaman mendalam bagi para pendengar. Dengan nuansa intim dan penggarapan audio yang berkualitas, NYALA berhasil menghadirkan esensi musik keroncong dalam format yang tetap relevan bagi generasi masa kini.
Melalui dua lagu ini, Kerontjong Toegoe bukan hanya sekadar tampil, tetapi juga membawa pesan budaya yang penting. Tradisi yang mereka suarakan dalam Kr. Rabo-Rabo dan Sodade menjadi pengingat bahwa akar sejarah dan warisan musik harus terus dijaga agar tetap hidup di tengah perkembangan zaman.
