Musik tradisional Jawa kembali bersinar lewat suara merdu Niken Salindry yang membawakan lagu Lir Ilir dalam aransemen khas campursari. Lagu yang dikenal sebagai tembang dolanan bernuansa religi ini dihidupkan kembali dengan sentuhan segar dari Kembar Music, menjadikannya semakin enak didengar oleh berbagai kalangan.
Dirilis di bawah produksi Kembar Music Digital, Lir Ilir versi Niken Salindry dikemas dengan musik dari Kembar Campursari dan proses rekaman yang dilakukan di Kembar Studio Sragen. Video musiknya juga digarap dengan apik oleh tim Kembar Studio, dengan pencahayaan dari Molen Lighting yang semakin memperindah visualnya.
Menariknya, dalam video musik kali ini, Niken tampil berbeda dengan mengenakan hijab. Keputusan ini diambil sebagai bentuk penghormatan terhadap umat Muslim yang tengah bersiap menyambut datangnya bulan suci Ramadan. Dengan balutan hijab yang anggun, Niken semakin menambah kesan religius dalam lagu Lir Ilir, yang memang memiliki makna spiritual mendalam.
Sebagai salah satu sinden muda berbakat, Niken Salindry kembali membuktikan kemampuannya dalam membawakan lagu-lagu berbahasa Jawa dengan penuh penghayatan. Suaranya yang khas berpadu dengan musik campursari membuat Lir Ilir terdengar lebih hidup, tanpa menghilangkan nuansa klasik dan pesan filosofis yang terkandung di dalamnya.
Lirik Lir Ilir sendiri mengandung pesan moral yang mengajak setiap pendengar untuk bangkit, berjuang, dan mempersiapkan diri dalam menjalani kehidupan. Relevansinya yang tak lekang oleh waktu menjadikan lagu ini tetap dicintai lintas generasi.
Kini, video musik Lir Ilir versi Niken Salindry sudah dapat dinikmati di kanal YouTube Kembar Music Digital. Dengan aransemen yang memikat, suara khas Niken, serta nuansa religius yang lebih terasa, lagu ini semakin membuktikan bahwa musik tradisional tetap memiliki tempat di hati masyarakat modern.
