Shinta Arsinta, diva dangdut modern, kembali memukau para pecinta musik dengan performa live spektakulernya bersama OM Nirwana dalam lagu Garam dan Madu (Sakit Dadaku). Lagu ini, yang dirilis oleh sub-label dangdut dan etnik Sik Asik dari HP Music, langsung mencuri perhatian lewat alunan koplo energik dan lirik penuh emosi.
Dibawakan dengan sentuhan koplo khas yang menggetarkan, Garam dan Madu menghadirkan perpaduan lirik mendalam dan melodi adiktif. Lagu ini, hasil kolaborasi dari para pencipta lagu Joan Pasha Syahputra, James Yusufa Diraja Nugroho, dan Nayya Rahmania, menggambarkan gejolak hati yang terombang-ambing antara rasa sakit dan kerinduan. Dengan aransemen yang digubah oleh Tenxi, Jemsii, dan Naykilla, Garam dan Madu menjadi salah satu karya dangdut modern yang kaya rasa.
“Lagu ini memang spesial,” ujar Shinta Arsinta dalam sesi wawancaranya. “Liriknya relatable banget, apalagi diiringi koplo yang bikin suasana jadi lebih hidup, tapi tetap ada sisi emosional yang mendalam.”
Tidak hanya menyajikan suara merdu Shinta Arsinta, Garam dan Madu juga membawa nuansa baru dengan permainan musik dari OM Nirwana, band pengiring yang dikenal dengan kualitas koplo premium. Live performance ini semakin sempurna dengan pencahayaan artistik yang mendukung atmosfer chaos sesuai tema lagu.
Video musik live ini bisa dinikmati di kanal YouTube Sik Asik, yang mengusung konsep dangdut for everyone. Selain itu, Garam dan Madu juga telah tersedia di berbagai platform streaming musik digital favorit seperti Spotify, Apple Music, dan Resso.
Bagi yang ingin lebih dekat dengan lagu ini, RBT-nya sudah bisa diaktifkan untuk pengguna Telkomsel. Jangan lewatkan momen emosional dari Shinta Arsinta, yang mengajak pendengarnya untuk larut dalam lagu penuh gejolak ini.
Sakitnya dada dan rindu yang mendalam dalam Garam dan Madu adalah pengingat bahwa dangdut tetap menjadi musik yang mampu menyentuh hati siapa saja, kapan saja.
