“Raiso Dadi Siji”: Kisah Cinta Terpendam Dari Silvy Kumalasari

Author

Categories

Share

Jawa Timur kembali menghadirkan karya seni yang memikat hati melalui lagu terbaru berjudul “Raiso Dadi Siji”, yang dinyanyikan oleh Silvy Kumalasari. Penyanyi berbakat ini tampil memukau dalam video musiknya, mengenakan kebaya hijau yang cantik, menonjolkan pesona tradisional Jawa yang anggun. Lagu ini, yang dirilis di bawah naungan Music Trend sebagai rumah produksi, telah mencuri perhatian pecinta musik Tanah Air, terutama dengan liriknya yang penuh emosi dan relatable.

Silvy Kumalasari bukan nama asing di dunia hiburan Indonesia. Ia dikenal sebagai seorang sinden, model, dan kreator konten yang berasal dari Tulungagung, Jawa Timur. Dengan suara merdu dan penampilan yang memesona, Silvy berhasil menggabungkan seni tradisional Jawa dengan sentuhan modern, menjadikannya salah satu figur yang sedang naik daun di media sosial seperti TikTok dan Instagram. Popularitasnya kian melejit berkat bakatnya menyanyikan lagu-lagu bertema budaya, yang kini diperluas dengan karya pop Jawa seperti “Raiso Dadi Siji”.

Lagu ini ditulis oleh Gendhut Gilaz, seorang penulis lagu yang mampu merangkai kata-kata sederhana namun mendalam. “Raiso Dadi Siji” bercerita tentang dilema cinta yang rumit: seorang yang terjebak antara perasaan tulus kepada kekasih dan ikatan janji suci yang telah terucap. Lirik seperti “Aku tresno ro kowe, tresno seng sak tenane” dan “Tapi raiso dadi siji” menggambarkan pergulatan batin yang pilu namun penuh keikhlasan. Tema ini seolah menjadi cerminan kehidupan nyata banyak orang, di mana cinta tak selalu berakhir pada kebersamaan.

Produksi video musik “Raiso Dadi Siji” tak kalah menarik. Disutradarai oleh MT Video Shot dengan pencahayaan apik dari MT Lighting, visual lagu ini sukses menghadirkan nuansa emosional yang selaras dengan cerita liriknya. Silvy, dengan kebaya hijau yang elegan, tampak memancarkan aura kesederhanaan sekaligus kekuatan dalam menerima takdir cinta yang tak bisa dipaksakan.

Lagu ini juga mencuri perhatian dengan aransemen musiknya yang khas, memadukan elemen tradisional Jawa dengan irama modern yang easy-listening. Frasa seperti “Sayang aku ikhlas trimo dadi seng keloro” dan “Sabar sak untoro sayang” mengajak pendengar untuk merenung tentang makna pengorbanan dan ketabahan dalam cinta. Tak heran jika lagu ini dengan cepat menjadi perbincangan di kalangan penggemar musik Jawa.

Bagi Silvy Kumalasari, “Raiso Dadi Siji” menjadi bukti bahwa ia mampu melangkah lebih jauh dari peran sebagai sinden tradisional menuju panggung musik yang lebih luas. Dengan dukungan Music Trend serta talenta yang dimilikinya, Silvy sepertinya akan terus menghibur dan menginspirasi melalui karya-karyanya. Lagu ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga pengingat bahwa dalam cinta, keikhlasan sering kali menjadi jawaban atas segala kepahitan.

Author

Share